Video Pelantikan DPRD NTT

 

 

KOMISI IV DAN KETUA DPRD PROVINSI NTT TINJAU JEMBATAN KAPSALI

Tim Komisi IV DPDR Provinsi NTT dipimpin Wakil Ketua Komisi, Nelson Obet Matara, S.Ip., M.Si bersama Ketua DPRD Prov. NTT, Ir. Emelia J. Nomleni meninjau Jembatan Kapsali di  Manubelon Kecamatan Amfoang Barat Daya yang terputus akibat bencana banjir pada tanggal 24 Desember 2022 lalu. Ikut juga dalam rombongan tersebut Anggota Komisi IV antaranya Pata Vinsensius, SH., MM, Ir. Alexander Foenay, Drs. Yunus Naisunis serta didampingi staf teknis dari Dinas PUPR Provinsi NTT. Kamis (29/12/22)

Menurut penjelasan dari Kepala Desa Tuakeu, Benyamin Ndun, bencana yang terjadi sekitar pukul 01.00 WITA itu dikarenakan tersumbatnya lubang gorong-gorong jembatan Naitae  sehingga air meluap ke pemukiman warga dan mengakibatkan  59 Kepala Keluarga di Desa Tuakeu dan 30 Kepala Keluarga di Desa Naitae kehilangan tempat tinggal dan warga yang menjadi korban telah dievakuasi ke gedung SMP Negeri  Naitae.

Menanggapi penjelasan  tersebut diatas, Wakil Ketua Komisi IV, Nelson Matara mengatakan, banjir ini telah mengakibatkan longsoran pada bibir jalan sedalam 7 meter sepanjang 16 meter dari arah Pariti menuju Manubelon, oleh karena itu Nelson meminta kepada Staf teknis dari Dinas PUPR untuk segera  berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan tanggap darurat agar secepatnya jalan raya tersebut dapat digunakan kembali. Nelson juga menegaskan bahwa sepanjang jalan dari Pariti - Manubelon sering terjadi longsoran pada bibir jalan sehingga Dinas PUPR Provinsi NTT perlu melakukan suvei secara menyeluruh agar jika terdapat kerusakan maka segera diatasi sedini mungkin  sebelum jalan itu mengalami putus total.

Diakhir pemantauan itu, Ketua DPRD Provinsi NTT, Emelia Nomleni sangat berterima kasih dan memberi apresiasi yang tinggi kepada Komisi IV DPRD Provinsi NTT yang yang telah mengambil tindakan cepat untuk berkoordinasi dengan pihak teknis PUPR Provinsi NTT sehingga kondisi jembatan yang terputus ini dapat ditinjau saat ini untuk segera diperbaiki dan Emi juga meminta kepada pihak Balai Wilayah Sungai wilayah Nusa tenggara Timur agar Bersama-sama mengatasi kejadian-kejadian seperti ini.***oken

 

Additional information